UEFA mengencangkan pihak ketiga aturan kepemilikan

UEFA telah memperketat aturan mereka pada pihak ketiga kepemilikan pemain setelah tekanan dari Liga Premier dan Ligue 1. Inggris dan Perancis saat ini hanya negara-negara yang melarang praktek dan mereka bergabung tahun lalu untuk melobi UEFA tengah klub kekhawatiran dari negara-negara Eropa lainnya bisa menggunakannya untuk menghindari Putar Keuangan Fair (FFP) peraturan.

UEFA belum pergi sejauh melarang pihak ketiga kepemilikan tetapi mereka telah menutup celah potensial dengan menyatakan tim tidak dapat menggunakan uang yang diperoleh dari penjualan saham di pemain untuk menyeimbangkan pembukuan mereka untuk tujuan FFP.

Klub juga harus secara resmi menyatakan ada perpecahan dalam hak-hak ekonomi pemain. Itu akan menghilangkan keuntungan potensi saingan dari klub Inggris dan Perancis mungkin punya.

FFP didirikan untuk mencegah tim menghabiskan lebih dari yang mereka peroleh dan dengan demikian membatasi kemungkinan mereka akan bangkrut serta menciptakan lapangan tingkat yang lebih bermain.

Sumber : FIFA
NB : Terjemahan Goole